Keindahan Kawah Ijen bisa kita saksikan saat
matahari terbit, sinar matahari pagi dari balik kembaran gunung Ijen, gunung
Merapi, yang memancarkan sinarnya ke bawah kawah akan memancarkan warna hijau
toska sungguh pemandangan yang menakjubkan, sayang bila kita lewatkan dan tidak
kita abadikan dengan kamera yang kita bawa. Warna air kawah yang hijau kebiruan
dan terlihat tenang semakin menambah keindahan kawah Ijen di pagi hari. Volume
air kawah yang mencapai 200 juta meter kubik akan menggoda kita untuk bisa
mendekatinya, namun kita tidak diperkenankan turun ke kawasan kawah karena sangat
berbahaya, panasnya bisa mencapai 200 derajat Celsius dan mempunyai derajat
keasaman mendekati nol sehingga mampu melarutkan pakaian bahkan tubuh manusia
secara cepat.
Keindahan dan keajaiban lain Kawah Ijen dapat
kita saksikan pada saat dini hari, sekitar pukul 01.00, sebelum matahari
menyuguhkan keindahan sun rise di kawah Ijen. Danau Kawah Ijen menghadirkan keajaiban
dan keindahan lain yaitu berupa suguhan pancaran sinar biru yang berasal dari
kawahnya, atau lebih dikenal dengan api biru (blue fire). Sinar warna biru ini terbentuk dari aliran cairan
belerang yang seakan mengalir tanpa henti dan dikeringkan oleh angin. Yang
nantinya bisa kering menjadi batu dan dicacah oleh para penambang sehingga bisa
diangkut kebawah sebagai bahan industri kimia serta sebagai bahan penjernih
gula.
Keramah tamahan masyarakat lokal semakin membuat
lengkap Wisata Kawah Ijen, selain indah dan mempesona alamnya, adat istiadat
serta budaya masyarat lokal menjadi satu paket wisata yang sayang kalau
dilewatkan bila kita singgah dan berkunjung ke Jawa Timur. Meskipun sibuk
dengan pekerjaannya menambang belerang, para penambang akan meluangkan sedikit
waktunya untuk berkomunikasi dan membalas tegur sapa atau bahkan berfoto dengan
anda sekalipun. Satu contoh yang patut diteladani bila kita berkeinginan meningkatkan
kunjungan pariwisata ke negara kita.
Keindahan alam Indonesia tidak akan bertahan
lama, kalau kita semua tidak mempunyai kesadaran untuk tetap melestarikannya.
Untuk itu mulai saat ini, besok, lusa dan seterusnya marilah sama-sama kita
jaga kelestarian alam anugerah dari Tuhan ini, agar kelak anak cucu kita tetap
dapat menikmatinya, Salam Lestari untuk Ibu Pertiwi. Wisesatravel Sahabat
Perjalanan Anda.
By. Wisesatravel
By. Wisesatravel
0 Response to "Kawah Ijen-Api Biru"
Posting Komentar